Kamis, 16 Juli 2009

Ada Rindu Dalam Kereta Senja

Aku ingin pulang
Namun terasa ada yang mengikat kaki dan langkahku
Ada keluh sesal yang merantai
Sebentar lagi senja ‘kan datang
Pertanda aku harus segera pergi
Meninggalkanmu yang sendiri

Aku belum sempat jujur padamu: “Aku sebenarnya masih rindu”
“Aku ingin engkau turut serta”

Sebelum jerit peluit keberangkatan memanggilku
Aku titipkan saja sepotong cinta dalam hatimu

Dan...

Ketika besi tua ini merangkak
‘Kutebarkan rinduku disepanjang rel yang kulewati
Berharap engkau mau menjemputnya di stasiun sana
Memunguti rinduku yang tercecer

Kereta mutiara selatan, 12 Oktober 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar