Sabtu, 05 Desember 2009

Yang tertanam dalam sekam

Hey...
Engkau ambil apa saja yang ada di dekatku
Tumpukan buku-buku itu; majalah-majalah itu
Silahkan, ambilah!
Bahkan jika kau sudi melahap tubuhku, lahaplah...
Kecuali darah dan roh yg bersemayam kutuk ini
Yang merana dikunyah raga bernyawa

Tak ada yang bisa kubanggakan kecuali secuil jiwaku
Luasnya yang tak seberapa, jangan pula kau tanya
Sedalam apa jiwaku ini
Jiwaku terlalu kecil dan sepi, kawan...

Ohh, jiwaku yang nelangsa!
Engkau tak seluas biru langit atau sedalam biru lautan
Cuma Engkau jiwaku, satu-satunya yang kupunya
Sebab diluar jiwaku hanyalah fana...

Jiwaku adalah api maya
Dan ragaku hanyalah sekam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar