Jumat, 01 April 2011

Mesin Ketik yang Tidak Terlalu Tua

Aku punya sebuah mesin ketik sederhana.
Usianya tidak terlalu tua, seumuran saja denganku.
Bukan barang yang mewah sebenarnya,
tapi aku sangat suka pada wujudnya yang menyimpan sejarah.

Tik...tik...tik: Aku mengetik.
Tik...tik...tik: Jari jemariku menari-nari.
Tik...tik...tik: Diluar suara hujan menetes di atas genting.

Pada mesin ketik yang usianya tidak terlalu tua.
Aku pernah menitipkan isi hati dan perasaanku:
Tentang catatan berantakan kota yang sakit atau sehelai surat cinta
berselimut asmara perselingkuhan.
Seribu isyarat dan hikayat pernah kurekam disana.

Tapi kini mesin ketik yang usianya tidak terlalu tua itu,
hilang entah dicuri oleh siapa.

Cisarua, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar