
: untuk penyair Rama Prabu
tidakkah engkau merasa lelah dengan puisi-puisi?
yang membiusmu dengan hangat
tak peduli usiamu mulai menyusut
engkau sendiri yang membiarkan kata-kata itu terbang
engkau telah memberinya sepasang sayap pada kata-katamu!
tak kau hiraukan puisi-puisi lirihmu hendak hinggap di dahan mana
engkau telah bersetia pada jalan sunyi yang enggan bertukar sapa
pada gemuruh dan bising lanskap kota-kota asing yang pernah engkau singgahi
inilah duniamu kini dan nanti:
sebuah rumah tanpa dinding bambu
hanya beratapkan jejak masalalu
pada sebilah pena tak berulu
beralaskan tanah kata-kata
yang terus menjadi batu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar