Hari ini kita telah berjanji, Untuk bertemu setelah kemarin memendam rindu Tetapi hujan sudah turun sepagi ini Apakah kita akan tetap memenuhi janji, Atau memilih menarik kembali selimut pagi kita?
Jika manusia telah kehilangan kebutuhan akan puisi, akankah dia memperhatikan saat-saat ketika puisi itu lenyap? Akhir bukanlah sebuah ledakan penyingkapan, barangkali tak satupun setenang keberakhiran, sebab "Puisi adalah wilayah terbuka di dalam wilayah pribadi. Maka dunia dalam puisi adalah sebuah dunia realitas yang relatif. Sebuah kenyataan yang niscaya. Setidak-tidaknya ada dua alasan kenapa orang menulis puisi. Pertama, letupan seorang penyair untuk mencipta. Menerjemahkan bakat dengan sebuah karya puitis. Pun semacam penanda dari perasaan dan pengalaman. Kedua, puisi dimanfaatkan. Artinya, puisi adalah ruang untuk menyampaikan sesuatu yang lain. Puisi, seperti juga bahasa dan kata, digunakan sebagai sarana". - Harri Gieb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar