Sabtu, 01 Agustus 2009

Soneta Sangkakala

Dinding kamarku seperti meleleh, langit-langit di atasku seakan runtuh
Menimpa diriku yang terbaring terjengkang
Ranjangku seakan ambruk, merosot dan tersedot ke dasar bumi
Amblas!
Aku ingin berteriak keras!
Aku ingin memekik lantang!

Aku mencium wangi Tuhan yang menyeruak dari segala lubang di diriku
Ada aroma pekat malaikat dan setan yang keluar dari pori-pori ragaku
Mataku menyala melihat separuh pelangi di kemaluanku
Sinar bulan pecah. Bintang-bintang bertaburan. Dedaunan menari

Dan...

Jasadku meledak sejadi-jadinya!
Tulang belulangku lepas berhamburan di udara
Usus terburai. Jantung terlepas. Darah tumpah
Ragaku tak membentuk serupa tubuh utuh
Berubah ceceran daging yang menyerpih gurih

Aku mencium wangi Tuhan dan sorga!
Aku mencium aroma hutan!
Aku menangis di danau hening...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar